Susunan gigi yang tidak beraturan dan hubungan gigi yang tidak ideal disebut maloklusi. Ada beberapa hal yang menyebabkan maloklusi, antara lain :
1. Kelainan genetic atau kelainan yang dibawa sejak dari kandungan
2. Gangguan pertumbuhan skeletal (tulang), yang dapat disebabkan karena cidera yang dialami selama proses kelahiran.
3. Gangguan pertumbuhan gigi, seperti jumlah gigi yang berlebih atau kurang
4. Kebiasaan buruk yang tergantung pada lamanya kebiasaan berlangsung hingga gigi tetapnya mulai tumbuh, tergantung pada seberapa besar tekanan yang diberikan saat ia menghisap jari, posisi, frekwensi, dan durasi menghisapnya.
5. Ukuran gigi dan tulang rahang yang tidak seimbang
Alat orthodonti dibagi 2 jenis yaitu :
1. Alat orthodonti cekat
2. Alat orthodonti lepasan
Pemilihan jenis alat orthodonti yang akan dipakai tergantung pada usia pasien dan tingkat keparahan maloklusi.
Pada usia pertumbuhan yaitu usia dibawah 10 tahun biasanya menggunakan alat orthodonti lepasan, tetapi kadang – kadang diperlukan juga kombinasi dengan alat orthodonti cekat
Contoh kasus pada pasien anak – anak usia 9 tahun, yang menggunakan alat lepasan (alat fungsional), untuk mengkoreksi maloklusi yang ada
Contoh kasus pada pasien usia dewasa yang menggunakan alat ortho cekat untuk mengkoreksi kelainan maloklusi yang ada
Alat orthodonti cekat mampu membuat pergerakan yang lebih komplex dibandingkan dengan alat orthodonti lepasan , sehingga lebih mempercepat proses teraturnya gigi, dan digunakan pada pasien usia dewasa.
Lamanya waktu perawatan tergantung pada tingkat keparahan kasus dan faktor kedisiplinan pasien. Bila kasusnya ringan tetapi tidak rajin kontrol maka perawatan menjadi lama.
Untuk memperoleh hasil perawatan yang baik, sebaiknya perawatan orthodonti dilakukan sedini mungkin sejak usia pertumbuhan karena perbaikannya akan menjadi lebih mudah dan sebelum melakukan perawatan orthodonti sebaiknya dipertimbangkan benar Dokter Gigi yang akan melakukan perawatan, pilihlah Dokter Gigi yang benar – benar berkompeten dalam bidang ini, yaitu Dokter Gigi spesialis orthodonti atau Dokter Gigi yang mempunyai gelar Drg Sp Ort, sehingga perbaikan yang diinginkan benar – benar tercapai.
Hati – hati dengan perawatan yang dilakukan oleh Dokter Gigi yang tidak berkompeten, karena tidak akan menghasilkan perawatan yang baik, justru akan menimbulkan masalah dan kelainan maloklusi baru yang lebih parah, yang perbaikannya justru lebih sulit dari maloklusi awal atau maloklusi sebelum dilakukan perawatan, jangan tergiur dengan iming- iming biaya murah, pertimbangkanlah akibat yang bisa terjadi.
Informasi Lebih Lengkap Hubungi : Telp. 021 - 8897 6656 / 7060 4355
Oleh. Drg. Ayu Sukma, Sp. Orth.
(Spesialis Kawat Gigi)